Undang Anak Yatim, IBC Mulai Beroperasi

PEKALONGAN - Para pemilik kios dan duta batik di International Batik Center (IBC), Wiradesa, Kabu­paten Pekalongan, Minggu kemarin, mulai beroperasi.
Mulai beroperasinya IBC ditandai dengan mengundang para anak yatim di Wiradesa dan sekitarnya. Mereka mendapat tali asih sebagai ungkapan syukur mulai beroperasinya ruko penjualan batik di sana.
Presiden Direktur IBC Arif Guyadi memotong tumpeng sebagai simbol dimulainya beroperasinya ruko dan menyerahkan kepada aparat muspika Wiradesa seperti camat, polsek dan koramil.
Dia juga mengadakan dialog interaktif dengan para pemilik kios dan duta batik IBC. Arif mengatakan,  tasyakuran itu adalah sebagai wujud rasa syukur karena IBC sudah akan bero­perasi.
Meskipun IBC secara resmi baru akan beroperasi pada 3 Maret, namun sudah banyak tamu dari berbagai wilayah di Nusantara yang berdatangan sehingga para duta batik kemudian berinisiatif memulai beroperasi sebagai persiapan sekaligus menyambut para tamu yang sudah tiba.
Secara keseluruhan IBC, lanjut Arif, akan membangun 668 kios batik dari seluruh Nusantara dalam beberapa tahapan. Tahap pertama sudah diselesaikan 182 kios dan akan mulai diresmikan 3 Maret mendatang. ''Saat ini kami sedang merencanakan pembangunan tahap dua sebanyak  220 kios yang sedang dalam perencanaan desain,'' tuturnya.
IBC akan menjual batik asli yang berkualitas demi mempertahankan citra batik Indonesa serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas standar internasional. ''Karena menyangkut citra batik Indonesia, kami akan menggali fasilitas berstandar internasional, termasuk toilet yang bersih,'' ujarnya.
IBC juga akan dilengkapi dengan wisata kuliner, showroom, work­shop, ruang edukasi, aula, dan tempat permainan anak. ''Namun kami ingin berkah dan akan tetap bersinergi agar grosir batik yang sudah ada tetap hidup berdampingan,'' ujarnya.
Direktur Pengelola IBC H Failasuf mengatakan, acara tasyakuran yang digelar kemarin seperti pemanasan. "Kita nantinya akan menggelar peresmian besar-besaran dengan meng­undang tokoh nasional,'' tandasnya.(G16-58)

sumber: suara pantura