Senin, 13 Februari 2012

Era Baru Batik Indonesia Mendunia Telah Tiba


SANTUNAN - Sejumlah anak yatim piatu di lingkungan IBC menerima bantuan dana untuk pendidikan dari pengelola IBC.

Tasyakuran Operasional IBC Bersama Pedagang dan Anak Yatim

Minggu (12/2) kemarin siang, secara resmi International Batik Center (IBC) di Jalan Ahmad Yani nomor 543 Wiradesa Pekalongan melakukan kegiatan operasional perdagangan batik di tempatnya. Seperti apa?

Lutfi Hanafi, Wiradesa

DIREKTUR Utama IBC, Drs Arif Guyadi MBA dalam sambutan kepada puluhan pemilik kios dan tamu undangan menegaskan bahwa era barik Indonesia yang lebih maju telah tiba.
"Dengan adanya tempat ini semoga batik Indonesia bisa mendunia. Karena tempat ini dibuat dengan tujuan agar batik bis lebih kuat dimata dunia," tegasnya.
"Tempat ini dibuat untuk semua masyarakat, dan untuk kebaikan semua masyarakat. Untuk itu mari kita dukung bersama-sama agar lebioh baik kedepannya," tambahnya.
Mewakili pihak IBC, Arif juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung adanya tempat prestisius ini, dari masyarakat dua desa yang di tempati IBC yaitu desa Dadirejo dan Desa Pekuncen serta pohak pemerintahan dan penyelenggara keamanan setempat.
Dalam kesempatan kemarin juga dihadiri Camat Wiradesa Hj Sumarwati, Danramil Wiradesa Burhanudin, Kapolsek Wiradesa AKP Prajoko. Serta 50 anak yatim piatu dari lingkungan sekitar IBC, yang akan diberi santunan dana oleh pengelola.
Dalam sambutannya Camat Wiradesa Hj Sumarwati, berharap misi visi IBC dapat segera terwujud dalam waktu dekat.
"IBC kami harapkan bisa mengangkat nama Pekalongan khususnya sebagai kota batik. Agar tidak kalah dengan kota-kota lainnya. Dan juga bisa membawa nama harum batik Indonesia di mata Internsional" ujarnya semangat.
"Karena tempat ini bisa menjadi etalase dabn pintu gerbang bagi pengusaha dan pengrajin batik di Pekalongan dan sekitarnya. Serta bisa berpengaruh meningkatkan taraf hidup warga di sekitarnya.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Direktur Operasional IBC, H Failasuf, tempat itu akan dikelola secara profesional. Dengan fasilitas yang lengkap dan memadai bagi pengunjung agar bisa betah datang ke IBC terus.
"Sarana kecil seperti toilet, tempat parkir, tempat istirahat dan segala macam kebutuhan pengunjung akan disediakan dengan layak oleh kami. Bahkan aneka fasilitas penunjang lainnya seperti edukasi tentang batik juga akan kami bawa kesini," tegasnya.
"IBC sudah menjadi perhatian masyarakat, baik lokal maupun nasional. Bahkan pejabat kita banyak yang sudah tahu adanya tempat batik prestisius ini. Terbukti beberapa waktu kemarin IBC banyak dikunjungi beberapa pohak, baik swata yang bergerak dalam bidang batik maupun dari pemerintahan," tuturnya semangat.
Untuk itu dia berharap dukungan dari semua pihak yang berada di lingkungan IBC. "Kami ingin adanya kerjasama yang baik dalam pengembangan IBC dimasa yang akan datang. Karena dengan adanya tempat ini kita akan sama-sama dapat keuntungan. Baik dari pedangangnya sendiri maupun masyarakat sekitar. Juga kita butuh pemerintah setempat serta pohak keamanan demi kenyamanan bersama," ujarnya.
Kegiatan yang dipusatkan di plaza IBC tersebut juga diikuti beberapa kios yang melakukan syukuran kecil-kecilan di kiosnya masing-masing. Dari wajah-wajah mereka sangat optimis bahwa usahanya akan maju berkembang. (adv)

kirim ke teman | versi cetak


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...