Senin, 08 Agustus 2011

KAMMI Pekalongan Gelar Pengobatan Gratis dan Baksos

PANJANG WETAN – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Pekalongan, Minggu (8/2) menggelar pengobatan gratis dan bakti sosial (baksos) di kompleks Perum Sub Inti Panjang Wetan.
Aksi sosial para mahasiswa ini disambut antusias oleh warga sekitar. Terbukti warga sudah bergerumun terlebih dahulu sebelum acara dimulai.

Menurut Ketua Panitia, Kiswanti, mengatakan, bahwa kegiatan pengobatan gratis dan baksos ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsoskertrans) serta HPA. "Ada dua macam pengobatan gratis disini, yakni pengobatan secara medis dan pengobatan secara herba," terang Kiswanti kepada Radar.
Pengobatan secara medis dibantu oleh pihak Dinkes dan Dinsoskertrans dengan tim medis sebanyak 8 orang yang terdiri dari 1 orang dokter, 1 orang bidan, 3 perawat dan 5 orang tim kesehatan dari mahasiswa STIKES dan UNIKAL.

Sedangkan untuk pengobatan herba, pihak panitia bekerja sama dengan HPA. "Untuk obat-obatan, kami dibantu oleh dokter Tiwi," lanjut Kiswanti.
Pengobatan gratis di Perum Sub Inti Panjang Wetan ini merupakan yang kedua kalinya digelar setelah sebelumnya acara serupa juga diselenggarakan oleh Dinsoskertrans pasca banjir beberapa hari yang lalu.
Selain menggelar pengobatan gratis, dalam kegiatan ini KAMMI juga mengadakan baksos berupa menjual pakaian layak pakai dengan harga yang sangat murah.
Pakaian layak pakai dijual dengan harga antara Rp. 1000,- hingga Rp. 3000. Tak heran, pakaian yang disediakan pihak panitia serta merta ludes diserbu warga.
"Pakaian layak pakai ini merupakan hasil sumbangan dari teman-teman mahasiswa," ujar Nur Astuti, Ketua Depsosmas.
Walaupun diguyur hujan namun kegiatan yang dimulai sejak pukul 8 pagi hingga pukul 12 siang ini berjalan dengan lancar dan sukses.
"Alhamdulillah sukses, antusiasme warga juga tinggi. Target panitia juga terpenuhi yakni 100 orang untuk pengobatan gratis," tutur Kiswanti.
Dengan adanya acara tersebut, pihak panitia berharap agar warga Perum Sub Inti bisa terpenuhi kebutuhan akan kesehatan serta kebutuhan akan pakaian. "Kegiatan semacam ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar menuntut ilmu di kampus saja tetapi juga bisa bersosialisasi dengan masyarakat," tandas Ketua Umum KAMMI, Widi Kurniawan. (ap19 , sumber :  http://radar-pekalongan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...